Pages

  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Minggu, 27 Maret 2022

 


Kewajiban

Melaksanakan Syariat Islam secara Kaffah


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم 


A. Latar belakang masalah

Masih banyak umat muslim yang kebingungan hidupnya karena tidak memiliki Visi. Sebagai contoh coba jawab pertanyaan berikut "kedepan anda ingin jadi apa?"


B. Cerita Seorang Ustadz

Kajian kita diawali dengan cerita Ustadz yang beberapa hari lalu beliau hendak pergi ke Bogor dengan isterinya di hari Sabtu. Biasanya, perjalanan dari rumah beliau menuju ke Bandara hanya di tempuh dengan waktu 30 menit namun ternyata terkena macet dan 2 jam perjalanan baru sampai ke Bandara. Beliau turun dari mobil dan berlari-lari 'menggapai' pesawat terbang.


Singkat cerita tiketnya hangus dan beli lagi sehingga beliau menunggu di bandara sekitar 5 jam. Apapun yang terjadi bila mendapatkan ujian musibah tetap harus berprasangka baik kepada Allah agar Allah berikan hikmah yang baik.


5 jam menunggu kira-kira dapat apa?


Menunggu di Bandara dengan browsing kemana-mana, baca berita, baca buku, lirak - lirik sana sini. Klo anda menunggu 5 jam gimana rasanya?


Setelah menunggu 5 jam ternyata tidak dapat apa-apa, tapi tetap husnudzan pasti Allah berikan yang luar biasa!.



Sampai akhirnya beliau naik pesawat ada majalah di pesawat, karena di pesawat baca bisa pusing maka beliau melihat-lihat gambar-gambarnya di majalah. Ada satu tulisan yang menarik, barangkali ini yang jadi menarik.


Kalau diceritakan kurang lebihnya judul yang dibaca sama yaitu VISI, akhirnya membuat beliau tertarik untuk membaca judul dan tulisan tersebut.


Tulisan pada majalah diawali dari cerita penulisnya. Ada tiga tukang batu yang sama-sama mengerjakan tugasnya untuk menyusun batu bata.


Tukang pertama, tukang kedua dan tukang ketiga 'sama-sama' memasang batu bata. Tidak ada perbedaan pekerjaan dan amal aktivitasnya, jam kerjanya sama, kalau melihat ketiganya apa yang membedakannya, punya visi atau tidak?


Ternyata 'sama-sama' bekerja, akan tetapi sangat berbeda di kepalanya ada visi atau tidak dan inilah yang menentukan 'besar kecilnya' hasil, bagaimana visinya Tukang Batu tersebut?


Tukang pertama di tanya,

"Pak lagi apa""

Masang batu bata?"


Tukang kedua di tanya

"Pak lagi apa?"

"Sedang membangun sebuah tembok", ternyata jawabannya berbeda.


Tukang ketiga di tanya

"Pak lagi apa?"

Tukang ketiga menjawab "sedang membangun rumah yang indah."


Kita bisa melihat, 'gara-gar'a tukang batu berbeda visi dan bagaimana kinerjanya pasti juga beda kerjanya,


Tukang Pertama, "menyusun batu bata".

Apa yang ada dipikirannya?

cuma satu "kapan saatnya pulang ke rumah", "kapan tiba jam 4", semangatnya ingin agar segera selesai hari ini.

Maka dia tidak punya semangat sama sekali dan mengerjakan dengan asal-asalan, miring sedikit-benjol sedikit tidak peduli sesuai dengan apa yang ada dalam kepalanya.


Berbeda dengan Tukang kedua,

"saya sedang membangun tembok maka harus selesai menjadi tembok, lurus, tidak ada tonjolan-benjolannya" pasti dengan visi yang berbeda akan mempengaruhi kinerjanya. Kalau ada tonjolan sedikit akan diluruskan dan berusaha agar menjadi tembok sebagus mungkin dan berhati-hati, dan ini berbeda dengan tukang pertama.


Tukang ketiga lebih jauh visinya-lebih besar dan tentu berpangaruh dengan semangatnya dalam bekerja,


"membangun rumah yang indah"


Apa pengaruhnya? dia jadi tukang yang sangat bersemangat dan tidak ingin pulang ke rumah, bila waktu bekerja selesai bukannya dia bersemangat pulang tetapi malah sedih dan dia tidak bersabar untuk melihat rumahnya jadi. Bagaimana agar dia bisa segera melihat rumah yang indah, terus menurus tidak henti-hentinya bekerja dan tidak berhenti bekerja untuk mewujudkan rumah dan tergambar dalam benaknya akan jadi rumah yang indah, dan tidak rela jadi batu bata saja, tidak rela sekedar jadi tembok tetapi bisa menjadikan rumah yang indah dan semangatnya terus menggelora dan tidak rela waktu berhenti.


Sama-sama hidup di dunia, apa yang kita lakukan apa, apa yang kita kerjakan sangat dipengaruhi oleh pemikiran kita.




Penulis dalam majalah tersebut melanjutkan tulisannya, pada tahun 85 saya kuliah S2 di Korea Selatan (KorSel) saat mulai belajar dan datang ke kampus, saya bertemu seorang wanita Korsel mahasiswa S1.


Yang dibayangkan oleh penulis, S1 itu baru lulusan SMA yang lagi gaul-gaulnya, dia pun coba ketemu dengan satu orang korsel dan berkenalan dengan perempuan korsel yang mau kuliah S1 tadi.


Wanita tersebut melontarkan satu pertanyaan yang pertanyaan ini diluar dugaannya. Yang dibayangkan sudah su'udzan dulu, satu pertanyaan wanita ini membuat (penulis) langsung dibuat K.O dan tidak bisa jawab. Apa satu pertanyaannya itu?


"Bapak dari Indonesia, ingin menjadi negara nomor satu dunia tahun berapa Pak?"


Penulis tersinggung berat "ini cuma ngetes apa ngeledek?"

Satu pertanyaan 'telak' untuk menutupi rasa malunya.


"Memangnya anda orang Korsel?" dibalik tanya

Ternyata langsung dijawab dengan tenang

"Korsel akan menjadi negara no satu pada tahun 2010" ia jawab dengan tegas dan mengagetkan penulis

Ternyata selama ia berkuliah di Korsel ia mulai memahami bahwa Korsel telah menanamkan dan menancapkan kepada anak-anak Korsel, kelak akan menjadi negara nomor satu pada tahun 2010 dan ini sudah diketahui oleh seluruh Korsel.

Dan itu tidak main-main, korsel paham harus menjadi negara no satu dunia pada 2010.

Kalau melihat tv-tv, koran-koran, berita, semua cerita, semua semangat Korsel tertuju menuju tahun 2010.

Ternyata ucapan wanita tadi bukan isapan jempol dan bukan main-main.

Penulis (pada majalah tadi) mencoba membuktikan, kemudian pada tahun 2005 ia datang lagi ke Korsel ingin membuktikan perkataan cewek tadi.

Dan apa yang disaksikan??

Ternyata ia melihat pemandangan yang mengharukan...

Rakyat Korsel dengan pengorbanannya "rela" membeli alat-alat elektronik termasuk Korsel membeli HP Samsung.


"Yang mengherankan apanya?"


Dia menyaksikan produk paling jaya saat itu adalah Sony dari Jepang tahun 2005


Tahun 2005 produknya (Samsung dari KorSel) jelek dan mahal, sedangkan Sony bagus sangat murah di bawah samsung namun di Korsel tidak ada yang beli Sony, dengan Korsel membeli Samsung yang jelek dan mahal harganya, maka timbul pertanyaan


"Kok mau-maunya beli Samsung?"


Apa jawabnya

Kami (KorSel) rela mengeluarkan duit lebih banyak meski barangnya jelek demi kelangsungan produksi Samsung agar tidak tutup produknya, kita tau agar produksi itu ada maka ada yang beli. Kalau Samsung lebih baik, maka ada yang beli, ada pemasukan.


Riset pada waktunya Samsung menjadi produk yang baik dan murah, begitu juga dengan yang lainnya yang mungkin pada merk LG, mobil-mobil, motornya. Tahun 2005an mobil Hyundai KIA, harganya mahal, tapi tetap mereka membeli buatannya sendiri, dan tidak ada satu pun mobil Jepang masuk ke Korsel.


Akhirnya kita bisa melihat 2010, mungkin belum benar-benar menjadi nomor satu. Tapi kita boleh lihat, bagaimana sekarang Sony hancur oleh Samsung, kualitas Sony kalah oleh Samsung.

Dan kita tau elektronik LG, Samsung, Hyundai sudah ada di dataran Cina, Malaysia, Indonesia, produk Korea kualitasnya tidak jauh berbeda dengan Jepang.


Tahun 2013 Ustadz tadi ke Jerman, katanya Jerman kota teknologi termaju di Eropa, ternyata sudah dibanjiri oleh iklan Samsung.


Banyak penumpang Kereta Api memakai gadgetnya dari Samsung.


Korsel tidak sekedar bilang visi 2010 yang jelas tapi dibuktikan dengan misi yang jelas juga.


Korsel "kompak", siap kompak menjadi negara nomor satu dunia.


Lantas kapan Indonesia, mau jadi negara nomor satu kapan Indonesia?


Mungkin jika dijawab di kasih embel-embel "insya Allah tahun......"


Artinya apa, kita tidak punya visi sama sekali. Dalam kehidupan kita, bagaimana bila tidak ada visi?


Maka saya mengajak kepada saya sendiri dan anda semuanya, bagaimana membangun visi?


Ada yang tau, gedung tertinggi dunia?

Ya namanya Al Buruj khalifa, apa yang menarik?



Gedung Tertinggi tetapi di bangun ditengah-tengah gurun pasir, tantangannya angin badai, semakin tinggi gedung nya resikonya makin tinggi juga runtuh nya.

Tingginya 800 lebih hampir 1 KM, tertinggi di dunia

Gedung yang sangat tinggi ini, kuncinya apa? Ternyata pada pondasinya.

jangan meraih VISI yang besar sebelum bicara pondasi. Pondasi itu tidak terlihat dan ditanam di tanah serta tidak menarik dibicarakan karena tidak terlihat

Diameternya 1,2 meter 500.000 ton dengan 400 ton setiap 1 ton masuk 50 meter, tiap satu 880 meter

Kunci dari kehebatan dari pondasi yang kuat adalah bagaimana menghadapi badai di gurun pasir, kunci kekuatan gedung ini terletak dari strukturnya designnya, kita akan menemukan dua hal penting: Pondasi yang hebat dan stuktur bangunan yang kukuh.

Maka yang di lihat gedung tertinggi itu megah dan indah. Oleh karena itu bisa kita ambil pelajaran dalam kehidupan sebagai seorang muslim maka kuncinya adalah pondasi dan amal

Yang perlu kita bangun memulai kehidupan kita harus memiliki visi yang besar, setinggi-tingginya dan sejauh-jauhnya

Bagaimana dampaknya kalau kita memiliki visi yang jauh, Kita akan mengerjakan yang kecil jadi ringan 

Beda dengan Tukang Batu pertama tadi, pekerjaan itu jadi beban, ribut kapan segera pulang, karena tidak punya visi.

Sehingga visi yang besar dan misi yang detail sedetail-detailnya ini yang membawa semangatnya tidak ada putusnya.

Gagal tidak apa-apa, terus maju lagi. Oleh karena itu agar punya wawasan lebih, harus dari perenungan mendalam,


Allah berfirman pada QS. Al Hasyr: 18

Perintah Allah SAW melihat jauh ke depan sampai hari akhirat, kira-kira bagaimana kita mempersiapkan bisa menembus hari esok? itu tergantung dari sekarang.


Kira-kira kita sekarang sudah siap meninggal dunia atau belum?


Sudah siap?


Jadi teringat bagaimana dulu saat nyantri kilat, ada seorang kiyai menjelaskan yang dalam penjelasannya biasanya tidak pernah berdiri, ngaji duduk buka kitab dan pelan lirih, merem, saking ikhlasnya, kecuali menjelaskan ayat tadi. Kiainya berdiri dan membuat...


"Garis lurus apa ini?" (Kiai menggambar garis lurus)


Ini garis waktu masa yang tidak ada putusnya, kemudian beliau gambar dua titik (ditengah-tengah garis lurus tadi), tapi ini bukan sembarang titik


Titik belakang pertama (sebelah kiri) "manusia lahir" dan titik belakang ke dua (sebelah kanan) adalah "manusia mati" yang panjangnya tak terhingga.


Apa bedanya garis kiri dan kanan?


Bedanya sangat besar, garis kiri tak terhingga 'sebelum menjadi manusia' dan ini tak ada pengaruhnya, berbeda dengan tak terhingga setelah kematian.


Dalam kitab Al Ghazali, begitu manusia mati kemungkinannya dua

1) jika ia gagal dalam kehidupan dunia akan memasuki garis waktu yang selama-lamanya akan mengalami penderitaan selama-lamanya tersiksa selama-lamanya, menyesal selama-lamanya, garis waktu tak terhingga menderita terus, kalau teraniaya terus yang menetukan apa hidup yang sebentar tadi, sebaliknya

2) Jika ia sukses hidupnya, maka akan bahagianya selama-selamanya, kalau sukses bahagia selama-lamanya

Yang jadi masalah hidup di dunia ini hanya sekali dan sebentar hidup di dunia, tidak akan terulang lagi.

Makanya kalau gagal mau ngulangi lagi tak bisa, kalau ujian sekolah gagal masih bisa ngulang. Masalahnya hidup itu cepat,


Bismillah...

كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا

"Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari" (QS. An Nazi'at: 46)


Berapa lama kita merasa hidup di dunia ini?


Bismillah...

تَعْرُجُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ اِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهٗ خَمْسِيْنَ اَلْفَ سَنَةٍۚ

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (QS. Al Ma'arij: 4)


Kalau umur kita di dunia 70 tahun berarti bisa di hitung


70 tahun : 50.000 x1 hari= 0.014 hari, itu kira-kira berapa menit?


"2 menit 1 detik".


Sekarang berapa rata-rata umur kita, rata-rata umur umat Nabi Muhammad SAW adalah 60 tahun


"Allah telah memberi kesempatan yang cukup kepada orang yang dilanjutkan usianya seingga 60 tahun" (HR. Bukhari)


Benarkah umur 60 tahun manusia itu dipertaruhkan untuk kepentingan hidup yang selama-lamanya, ternyata tidak?


60 tahun dikurangi 15 tahun karena masa kanak-kanak belum baligh (lahir-15 tahun) belum dimintai pertanggunjawaban dihadapan Allah, berarti dikurangi 60-15=45


45 tahun untuk dipertaruhkan? Dikurangi lagi masa tidur manusia


Rata-rata manusia tidur 8jam/hari berarti 1/3 masa hidupnya untuk tidur 45/3=15 tahun, orang tidur tidak dimintai pertanggungjawaban


Sehingga kesimpulannya kalau sisa 45 tadi dikurangi masa tidur 45-15 tahun berarti tinggal 30 tahun


Berati kalau dikarunia umur 60 tahun ada 30 tahun dan itulah yang menentukan


Inipun kalau mau jujur waktu itu untuk apa, yang kita buang percuma jauh lebih banyak, misalkan duduk nonton sinetron berapa jam? 1-2 jam tidak terasa, bapak-bapak nonton sepak bola waktunya juga tidak terasa, untuk ibadah berapa sih?


Rata-rata sholat itu 5 menit kalau 5 kali sholat, 5x5= 25 menit


Dihitung, kalau solat 25 menit x 30 tahun berarti tidak sampai 1,5 th kira-kira hanya 1 tahun lebih sedikit itu jika umurnya 60 tahun.


1 tahun lebih sedikit itu kalau ditanya berapa persen khusyuknya?


***


Semua manusia akan menyesal


Wal Ashr semua manusia pasti akan menyesal dan merugi


di bagi menjadi tiga kelompok


Kelompok pertama, 

mati dalam kondisi kafir, manusia kelompok ini paling menyesal dan di jamin masuk neraka selama-selamanya, siapa orang kafir itu:

min ahlil kitab yahudi dan nasrani masuk kategori kafir wal musyrikini dan orang hindu, shinto, budha, semuanya masuk neraka jahanam kekal selama lamanya.


Bismillah...


"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong." (QS. Ali 'Imran : 91)


Sesunggunya orang kafir tidak akan pernah bisa 'nyogok' Allah SWT


Bila mereka minta diringankan siksanya? Ternyata diringankan juga ditolak.


Kalau minta dibunuh/dimatikan pun tidak bisa mati, kelompok pertama ini disiksa terus dan paling berat penyesalannya


Kelompok kedua, 

Kelompok kedua ini adalah orang yang mati dalam keadaan muslim, tetapi ketika ditimbang dosanya lebih berat daripada kebajikannya


Bismillah...


"Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah, Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas. (QS. Al Qaari'ah: 8-11)


Dan kita ingat berapa lama satu hari di akhirat?


Satu hari diakhirat sama dengan 50.000 tahun di dunia...Subhanallah


Orang yang tidak menjalankan sholat wajib 1 kali saja nanti di balas di neraka selama 70 ribu tahun lamanya, kalau 2x tidak sholat wajib berarti tinggal di kalikan dua, dan segeralah untuk bertaubat!


Nabi pernah ditanya oleh sahabat dengan pertanyaan sederhana, yaitu berkaitan siksa paling ringan di neraka itu seperti apa?

dari An-Nu’man bin Basyir dia berkata, “Rasulullah SAW telah bersabda,

 ‘Sesungguhnya siksa penghuni neraka yang paling ringan adalah seseorang yang dipakaikan sepasang terompah (sandal) yang terbuat dari api hingga otaknya mendidih sebagaimana mendidihnya air yang sedang direbus”. Pada saat itu orang tersebut mengira bahwasanya dialah orang yang mendapat siksaan yang paling pedih, padahal ia adalah penghuni neraka yang paling ringan siksanya. (HR Muslim).


Kelompok ketiga, 

yaitu orang-orang yang ringan penyesalannya yaitu kelompok orang yang amal kebajikannya lebih banyak dan dosanya lebih ringan


Berat timbangan kebajikannya ini dirihoi Allah, tapi mereka tetap menyesal? kenapa?


Karena mereka tidak melakukan amal sholih yang "lebih lagi" dan "lebih lagi."


Dengan menyadari umur yang singkat ini, mengejar dunia tidak boleh jadi tujuan hidup di dunia ini tetapi harus kita pandang bahwa hidup di dunia ini tempatnya menanam bukan tempat memetik hasil.


Apapun yang kita kerjakan di dunia hanya sebagai tempat menanam, yang menjadi visi hidup kita adalah kehidupan di akhirat yang selama-lamanya.

Jumat, 27 Februari 2015



Assalamu'alaykum

Guys udah lama aku gak nulis lagi, baru kali ini ak mencoba lagi untuk menulis. Semoga kalian suka dengan tulisanku ini :).


Kisah ini berawal dari perjalanan mbolang ku ke pulau dewata bali. Ak tak sendirian, bersama 3 orang temanku : faris, hendra, dan mukhlis. Kita coba menjelajahi jalan utara dan selatan jawa dengan mengendarai satu buah mobil baleno.

Tanggal 15 november 2014 sore hari petualangan ini dimulai dari penyeberangan Ketapang menuju Gilimanuk. sesampainya di pelabuhan Gilimanuk semua imajinasiku terkumpul mulai dari beragam tempat di bali yang harus di kunjungi sampai ak mulai berfikir adakah masjid di pulau bali ini yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. sambil jalan menuju kota Denpasar sambil bayangin hal itu tadi eh gak jauh dari pelabuhan kami menemukan masjid lumayan besar, ya sudah kita singgah sementara disitu untuk melakukan sholat. 

Sore hari menjelang malam dari masjid tadi kami langsung berangkat menuju kota Denpasar. Perjalanan ini panjang ini sangat melelahkan Start kurang lebih dari jam 4.30 kurang lebih jam 07.00 sampai daerah Tabanan. di Tabanan kita sempat cari masjid namun bukan hal mudah untuk mencari masjid di sini. kami berputar-putar tak bertemu juga hingga perut ini terasa lapar dan akhirnya kita memutuskan sambil cari tmpat makan dan sholat di tempat makan itu dan JRENG - JRENG kita bertemu masjid yang di dekat masjid itu jualan masakan padang hahaha seperti satu kayuh 2-3 pulau terlampui.

Setelah sholat dan perut ini mulai kenyang, mulai dah kita berdiskusi tempat - tempat mana saja yang harus dikunjungi. Selesai diskusi kami mengawali tempat perama untuk di kunjungi ialah Bedugul. Yap dari tempat tadi kami lekas menuju Bedugul, start dari daerah Tabanan jam 8.30 sampai Bedugul jam 10.00 malam. Sampai lokasi kami berputar-putar mencari tempat peristirahatan yang enak dan tak sengaja kami menemukan Masjid Al-Hidayah yang ternyata disana kami bisa istirahat. 

Shubuh tiba dan kita tak lupa menjalankan sholat shubuh, setelah itu hehe ya tidur lagi, jangan ditiru ya :). sekitar jam 6.30 kita bangun lalu kita siap-siap menikmati Danau Beratan Bedugul, ups sebelum bergegas kita foto dulu dan hasilnya bisa di lihat diatas..

Dari Bedugul terus kita jalan ke Kebun Raya Eka Raya Bali, setelah dari situ kita jalan menuju Pantai Lovina sebuah pantai yang setiap paginya kita bisa lihat Lumba-lumba namun kami datang kesana terlalu siang jadi kami hanya menikmati pantai sambil makan Popmie 



Dari Pantai Lovina kami bergegas menuju Danau Batur di sini terkenal dengan anjing kintamani, dalam perjalanan tak lupa kami mencari sebuah masjid dan TARAAA kami menemukannya di pinggir jalan lagi, nggak pake masuk-masuk gang. Masjid ini klo menurutku ukurannya sedang namun ketika kita masuk hmmm hawanya dingin dan airnya juga dingin banget, ya iayalah kan dekat dengan pegunungan. Alhamdulillah kami bisa melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim. Klo menurutku sholat itu bukan hanya cari pahala atau sebuah ibadah bagiku Sholat ialah komunikasi kita terhadap ALLAH SWT. Akhirnya kami sampai di Danau Batur disini kami menikmati danau dan gunung (kalau tidak salah namanya gunung Kintamani). Sampai menjelang magrib kami sudahi perjalanan kami hari ini, hari pertama 4 tempat waw banget deh dan semoga hari berikutnya bisa lebih banyak tempat untuk di kunjungi.

Akhirnya malam tiba juga perjalanan malam kita menuju Nusa Dua Bali melewati Ibu kota Denpasar. Sesampainya Kota Denpasar kita coba untuk mencari masjid untuk melakukan sholat magrib dan isya. Di kota Denpasar Bali bayanganku mungkin masjid sangat sedikit di sini hampir 1 jam kita mencari bahkan sampai tanya-tanya orang, dan beraneka ragam jawaban dari tidak tau sampai menujukan arah yang malah bikin kami tersesat. Coba terus dan akhirnya kami menemukan Sebuah masjid yang sedikit aneh, What aneh hmmm maksud saya unik karena di dalamnya terdapat unsur unsur budaya india. coba ijin dengan pihak setempat dan akhirnya kami bisa melaksanakan sholat dan tentunya bisa untuk mengharumkan tubuh ini yaitu mandi.

Setelah itu kami lanjut perjalanan ini menuju Nusa Bali Dua, malam makin larut akhirnya kami sampai disana dan sesampainya disana kami berputar-putar mencari lokasi pantainya, tapi lokasi itu jaga ketat oleh satpam setempat jadi kami merasa tidak enak akhirnya kami pergi dari situ. Selama perjalanan kami mencari tampat peristirahatan yaitu di dalam mobil dan aku namai dengan Baleno resort.

Paginya kami lekas menuju pantai mengejar Sunrise di Nusa Dua Bali tapi sebelumnya kami mencari masjid dan ternyata di sekitar lokasi kami menemukan masjid, lekaslah kami melaksanakan sholat shubuh setelah itu kami lekas pergi untuk menikmati sunrise di Nusa Dua Bali. Setelah menikmati sunsrise kami jalan - jalan sepanjang Nusa Dua Bali sambil melihat bule lari-lari pagi dan juga menghirup udara pagi di Nusa Dua Bali.

Sunrise di Nusa Dua Bali


Setelah dari nusa dua bali kami mecnoba beli oleh - oleh Bali seperti kaos dan Pie susu di Krisna Bali. setelah beli oleh-oleh kami lanjut menikmati Pantai Kuta bali sambil cebar-cebur ke air gak sengaja kami meminum asinya air laut. Dari Kuta langsung cuz menuju Tanah Lot bali untuk mencoba mengabadikan Sunset di situ. waw amazing dah mataharinya keliatan bulat dan tak terhalang oleh awan pokoknya keren.

Setelah dari Tanah Lot kami akhiri jalan-jalan kami di bali dan kami siap - siap untuk perjalanan pulang, jalan malam lagi ya biar seperti Night Rider. karena jalan macet jadi agak lama perjalananya sekitar 5-6 jam, gara -gara macet. Sekitar jam 2 malam kita berhenti di masjid yang dekat dengan pelabuhan Gilimanuk. Sambil istirahat juga sambil nunggu datangnya shubuh. bukan nunggu bukanya pelabuhan Gilimanuk, kalau pelabuhan itu buka 24 jam non stop. Setelah Shubuh kami bergegas menuju pelabuhan Gilimanuk untuk menuju pulau Jawa. Saat di kapal kita sambil melambaikan tangan berharap bisa kembali berpetualang lagi disini.

itu aja bro, semoga bermanfaat untuk kalian 




Kamis, 08 Agustus 2013


Dulu aku anak yang nakal sekali sampai suatu ketika dengerin kata pak ustadz bilang "kalau mau dapet nilai bagus itu sholat, berdoa, dan belajar" , hmmm dalam hatiku berkata "yang bener nigh pingin gue buktikan agh". Aku mencoba untuk sholat 5 waktu dan berdoa "semoga nilai ku bagus". Aku terus mencoba untuk istiqomah dan belajar dengan giat.

Aku suka pelajaran matematika maka ketika guruku nerangin mata pelajaran ini aku sangat bersemangat dan mencoba memperhatikan. Akhirnya ujian pun akan tiba aku pun belajar dengan giat dan tentunya di iringi dengan doa. Tak terasa ternyata besok adalah ujian matematika, aku pun mulai menghafal semua rumus-rumus yang ada, hingga pagi akhirnya tiba dan mulai aku berangkat sekolah. Saat ujian ternyata semua yang ku pelajari semalam banyak yang keluar di ujian itu, dengan mudahnya aku mengerjakan ujian matematika ini.

Tak terasa ujian pun selesai, hingga seminggu lebih telah berlalu aku pun ke sekolah seperti biasa. di jam istirahat pertama tiba-tiba banyak teman - teman ku berkerumun entah meilhat apa, aku pun berpikir mungkin mading. Rasa penasaran ku tinggi ketika teman-temanku berteriak wah nilaku jelek haha - baru aku berfikir ini bukan mading, maka aku mencoba untuk mendekatinya. Ternyata nilai hasil matematika dan percaya atau tidak aku juara 6 se sekolah kelas 3 smp :)  mantab dan mengaggetkan, dari situlah aku percaya benar-benar ALLAH SWT itu ada.

Hal yang aneh lagi baru kali ini ada hasil nilai - nilai yang di pajang sebelumnya belum pernah ada dan cuman mata pelajaran matematika karena hari berikutnya aku berfikir mungkin ada nilai yang keluar lagi, ternyata tidak ada blasss. Mungkin ALLAH sudah menyiapkan hadiah untuk ku kali ya :).

oke itu aja kawan sepenggal cerita ku dulu haha semoga memberi inspirasi.

Minggu, 09 Desember 2012



Setiap hari saya selalu hidup tidak nyaman tidak pernah merasakan ketenangan jiwa, jika di lihat bahwa saya melakukan 10 dosa besar setiap kalinya yach itu yang membuat hidup saya tak beraturan. Seperti berbuat dosa dengan ortu dan makan berbau haram, yech semua banyak sekali. Hari berganti hari suatu waktu ada sodara saya datang untuk mengeyam pendidikan di sebuah universitas di Yogyakarta, setiap kali kami main karena dia masih bingung jalanan di Yogyakarta. Tidak hanya itu kami sering main play station tentunya bermain BOLA dan PERANG. Saat kami bermain play station saudaraku ini sering mengerjakan sholat tepat waktu di masjid pula, keseringan ini membuat energi positif itu tertular pada ku. Namun aku hanya berniat saja untuk suatu saat bertaubat.

Suatu hari saya tertarik dengan seorang wanita.... yach tapi seperti biasa aku orangnya minderan tapi disini muncul semangat bertobat. Saya mengetahui bahwa dia rajin ibadah, inilah pemicunya. Lalu aku memaksakan diri untuk sholat 5 waktu tapi awalnya sedikit - sedikit. Ketemulah ide sebelum mencintai orang cintailah ALLAH SWT dan NABInya tentu Nabi Muhammad SAW. Mencoba mencintaiNYA dengan bertaqwa alias menjalani perintahnya dan menjauhi larangannya.

Dalam masa pertobatan ternyata ALLAH maha mengetahui, maha melihat, maha mendengar dia memberikan hidayah melalui FLIPPERMAGZ.COM. Sebuah cerita yang menggelitik aneh tapi nyata. Rendra visual penggagas R-magz dengan Aang Aditya Saputra di bantu oleh Ibnu styahadi menggas ide flippermagz ini. Saya mah hanya bantu ide saja, kosep makin jelas dan mas Aang Aditya Saputra memutuskan bekerja di luar entah kemana tinggalah 3 orang ini, saya, rendra, dan ibnu setyahadi. Datanglah menteri perdagangan mempresentasikan untuk mengikuti kompetisi bisnis plan yang dalam program Indonesia kreatif. berita bisa dilihat disni.

rendra visual coba mendaftar kompetisi ini dengan konsep Flipper magz yang baru di bentuk ini. Saya waktu itu masih mencoba mengembangkan bisnis photography saya dengan teman saya. Terasa berat konsep flipper ini di realisasikan dengan cuman 3 orang. Hari berganti hari masih berjalan alhamdulillah pertobatan saya, saat sebelum pengunguman 10 besar bisnis plann tadi, saya bermain ke tempat rendra visual saat itu saya mengajak dia mencuci motor saya dan makan di burjo, di situlah saya bicarakan klo flippermagz ini "kita bubarkan saja karena tak mungkin lagi ini bisa berkembang" kata saya, rendra visual pun menanggapi dengan ia mungkin kita tidak bisa fokus. baiklah flippermagz bubar, dan pengumuman ntar malem pasti gak masuk kawan. Tiba-tiba malam itu ada kabar mengejutkan flippermagz masuk 10 besar, hoamzz anegh tapi nyata, kembali berkaca mungkin ini beruntung atau memang keajaiban. masih belum ada jawaban dan akhirnya saya dengan rendra memutuskan memperjuangkan ini semua.

disinilah ALLAH SWT memberikan keajaiban, kekuasaannya, dan kun fa ya kun nya, selama perjuangan kami seperti ada yang membantu kami yaitu ALLAH SWT. Lalu kami diberi petunjuk berupa
1. dahsyatnya efek sedekah
2. manfaat sholat dhuha
3. janji ALLAH akan menolong umatnya jika umatnya menolong agamaNYA....(Surat Muhammad Ayat 7)
4. RencanaNya yang lebih keren

semua terangkum dalam satu kejadian dalam kompetisi itu, maka dengan keyakinan kuat bahwa ALLAH SWT itu Maha kuasa. Maka inilah saya kembali ke jalan yang lurus jalan orang orang yang di beri nikmat.

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff